Melanjutkan tulisan saya kemarin mengenai Mengenal Array di C/C++ untuk pembahasan selanjutnya kita masuk ke dalam Array Dimensi Satu (jika Anda belum mengerti tentang Array silahkan klik disini), bentuknya masih sama dengan yang kemarin.
Untuk mengingat kembali apa itu Array? Array Adalah lokasi penyimpanan dari sekumpulan data dimana setiap elemen Array memakai nama dan tipe yang sama Berikut ini saya berikan contoh mengenai gambaran Array dimensi satu.
Syntax :
tipeData namaVariabelArray[jumlahElemen]
Contoh :
float square[5];
Disini saya menggunakan software Turbo C++ sebagi editornya dan pada Turbo C++ Array disimpan dalam memori secara berurutan. Untuk elemen pertama berindeks nol digambarkan sebagai berikut :
square[0]
square[1]
square[2]
square[3]
square[4]
Baik saya jelaskan kembalo tipe Array tersebut berbentuk float dan berjumlah 5 elemen. Selain itu, deklarasi array juga dapat berupa :
static int bulan[12]={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}
Sesuai dengan deklarasi array diatas, maka isi variable array telah ditentukan yaitu :
bulan[0] bernilai 1
bulan[1] bernilai 2
bulan[2] bernilai 3
bulan[3] bernilai 4
bulan[4] bernilai 5
bulan[5] bernilai 6
bulan[6] bernilai 7
bulan[7] bernilai 8
bulan[8] bernilai 9
bulan[9] bernilai 10
bulan[10] bernilai 11
bulan[11] bernilai 12
Untuk memperjelas tentang array dimensi satu, perhatikan masalah berikut ini dan saya akan membuat algoritma dan program untuk menampilkan bilangan dari 1 sampai bilangan 10, dengan pangkatnya masing-masing. Adapun batas nilai maksimal yang disimpan adalah 100. Sesuai yang telah Anda pelajari , bahwa bilangan 1 pangkatnya adalah 1. Hasil ini diperoleh dari 1*1, kemudian bilangan 2 pangkatnya adalah 4, hasil ini diperoleh dari 2*2 sampai bilangan 10 yang pangkatnya adalah 100, hasil ini diperoleh dari 10*10.
Jadi saya simpulkan seperti ini, algoritma dari permasalahan diatas adalah berikut ini :
- Tentukan elemen array untuk menampung nilai perkalian.
- Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini , nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah 10, dan kenaikannya adalah 1).
- Lakukan perulangan sesuai langkah 2.
- Nilai awal indeks ditambah dengan 1.
- Lakukan perkalian masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi.
- Tampilkan perkalian semua elemen array.
- Selesai.
Contoh program array dimensi satu
/*Program :array2.cpp*/
#include < stdio.h >
int main()
{
int square[100];
int i, k;
for (i=0; i<10 0="" adalah="" d="" dari="" i="" k="" npangkat="" pre="" printf="" return="" square="">
Bila program dijalankan akan muncul hasil :Pangkat dari 1 adalah 1
Pangkat dari 2 adalah 4
Pangkat dari 3 adalah 9
Pangkat dari 4 adalah 16
Pangkat dari 5 adalah 25
Pangkat dari 6 adalah 36
Pangkat dari 7 adalah 49
Pangkat dari 8 adalah 64
Pangkat dari 9 adalah 81
Pangkat dari 10 adalah 100Penjelasan :Dari program diatas, Anda dapat melihat ada 10 buah elemen yang masing-masing nilainya akan dipangkatkan, mulai dari 1 sampai 10. Dimana dalam memori sudah dipesan tempat sebanyak 100. Sedangkan apabila array akan dikirim ke sebuah fungsi caranya adalah hanya dengan mencantumkan nama array tanpa diikuti dengan tanda apapun, seperti contoh berikut :int c[5] = {-45, 0, 6, 72, 1543};
—
—
JUMLAH (c, 5)
—-Dalam contoh diatas, yang memanggil fungsi JUMLAH dengan mengirimkan argument berupa variable array c dan sebuah konstanta 5. Perhatikan bahwa variable array ditulis hanya c tanpa notasi tambahan apapun. Deklarasi variable array yang menjadi parameter dari suatu fungsi dituliskan dengan nama variable array yang diikuti dengan tanda kurung [], tanpa menuliskan banyaknya lokasi memori yang diinginkan.10>
Post a Comment